Home » , » Perang Bali (1846-1849)

Perang Bali (1846-1849)

Perang Bali terjadi setelah Belanda berulang kali memaksakan kehendaknya untuk menghapuskan "hak tawan karang".

I Gusti Ketut Jelantik


Telah berulang kali kapal Belanda hendak dirampas, namun Belanda memprotes dan mengadakan perjanjian sehingga terbebas. Raja-raja Bali yang pernah diajak berunding ialah Raja Klungkung dan Badung (1841), Raja Buleleng dan Karangasem  (1843). Akan tetapi perundingan-perundingan tersebut tidak diindahkan, sehingga Belanda memutuskan untuk menggunakan kekerasan dalam usahanya untuk merebut dan menundukkan Bali.

Dalam menghadapi perlawanan rakyat Bali, pihak Belanda mengerahkan ekspedisi militer sebanyak tiga kali. Ekspedisi pertamanya dilakukan pada tahun 1846 yang belum berhasil menundukkan perjuangan semangat rakyat Bali. Kemudian ekspedisi kedua dilakukan  oleh Belanda pada tahun 1848 dengan kekuatan yang lebih besar yang disambut dengan perlawanan oleh I Gusti Ketut Jelantik di Benteng Jagaraga, sehingga dikenal dengan Perang Jagaraga.

Kekalahan  yang diterima oleh Belanda pada ekspedisi pertama dan kedua membuatnya melakukan ekspedisi yang ketiga tahun 1849 dengan kekuatan yang lebih besar lagi yang menimbulkan Perang Jagaraga II. Perang berlangsung selama dua hari dua malam (15 dan 16 April 1849) dengan menunjukkan semangat perjuangan rakyat Bali dalam mengusir penjajahan Belanda.

Dalam pertempuran ini, pihak Belanda mengerahkan pasukan darat dan laut dengan membagi ke dalam tiga divisi. Divisi I Belanda dikomandoi oleh pimpinan Van Swieten, Divisi 2 dipercayakan kepada La Born de Vexela dan Divisi 3 dibawah pimpinan Poland. Perjuangan rakyat Bali mengobarkan semangat Perang Puputan (habis-habisan) dengan mempertahankan Benteng Jagaraga. Setelah terjadinya pertempuran sengit, akhirnya Benteng Jagaraga jatuh ke tangan Belanda. Prajurit Bali dan pimpinan mereka termasuk I Gusti Jelantik berhasil meloloskan diri.

Demikian ulasan singkat Perang Bali, semoga dapat bermanfaat bagi Pengunjung Blog Mejarapuh. Terima Kasih.

Share this:

Daftar di sini dengan alamat email Anda untuk menerima update dari Forum ini di inbox Anda.

Author : Qindi Terima kasih telah berkunjung

Artikel Perang Bali (1846-1849), diterbitkan oleh Qindi pada hari 4/29/2016. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan Anda. Qindi adalah seorang yang suka akan hal-hal baru. Silakan share sekiranya bermanfaat buat Sobat. Salam.

1 komentar:

  1. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat
    di f@ns*p0ker || add pin black.berry 55F97BD0

    BalasHapus

Silakan masukkan komentar Anda di sini