Benteng Van Der Wijck (Gombong)

Benteng Van Der Wijck
(Sumber Google)

Berbicara tentang Indonesia tidak akan pernah ada titik akhirnya, hal ini dikarenakan Indonesia memiliki bermacam-macam budaya, suku bangsa, bahasa dan kekayaan yang menjadi kebanggaan negaranya. Kali ini kita kembali membahas peninggalan sejarah yang masih kokoh dan pastinya wajib dilestarikan.

Pernah dengar Benteng Van der Wijck?

Benteng Van der Wijck terletak di 4 km utara Gombong, Jawa Tengah. Benteng ini memiliki luas mencapai 7.168 M² dan tinggi benteng mencapai 9,67 Meter yang terdiri dari dua lantai. Untuk tebal dinding benteng ini 1,4 Meter dan tebal lantainya 1,1 Meter. Keunikan Benteng Van der Wijck ini memiliki bentuk segi delapan atau biasa disebut heksagonal.

Struktur lain pada lantai bangunan benteng ini yakni, pada lantai bawah terdapat 4 pintu masuk utama dan 16 kamar yang memiliki ukuran 18 x 6,5 m dan 27 kamar lain yang memiliki ukuran bermacam-macam dengan jumlah total jendela 72 buah. Untuk lantai atas terdapat 25 kamar dengan ukuran besar dengan jumlah jendela mencapai 84 buah. Pada lantai dasar terdapat empat pintu gerbang dan 63 pintu antar ruangan maupun pintu keluar benteng. Terdapat 8 tangga yang menghubungkan lantai dasar dan lantai atas bangunan benteng ini.

Menurut sejarah, benteng ini didirikan pada tahun 1818 (sesuai yang tertera pada dinding benteng) yang dimaksudkan sebagai benteng pertahanan. Namun informasi lain mengatakan jika benteng Van der Wijck ini berfungsi sebagai gudang persediaan pangan untuk kebutuhan ekonomi dan perdagangan. Nama Van der Wijck yang tertera pada bangunan gedung ini usut punya usut diberikan atas karir cemerlang perwira militer Belanda tersebut memenangkan berbagai peperangan di Indonesia.

Pada tahun 1856 Benteng Van der Wijck pernah berubah fungsi menjadi Pupillenschool (Sekolah Taruna Militer) yang dikhususkan anak-anak eropa yang lahir di Indonesia. Selepas Penjajahan Belanda, Benteng Van der Wijck difungsikan oleh Jepang untuk melatih tentara Indonesia (PETA) dan pada masa KNIL Mantan Presiden RI ke-2 Alm. Soeharto pernah menjadi salah satu penghuni benteng tersebut.