Direeksi Keet Proyek

Contoh Direksi Keet

Pembangunan Direksi Keet pada intinya sangatlah diperlukan pada pekerjaan pembangunan proyek. Namun tidak dipungkiri jika bangunan yang nantinya akan dibongkar lagi ini (bangunan sementara) banyak diabaikan.

Seberapa Pentingkah Direeksi Keet?

Masih banyak yang mempertanyakan fungsi utama bangunan ini dibuat. Sejatinya fungsi utama Direksi Keet yang pernah dibuat oleh penulis lebih dari sekedar tempat berteduh dikala hujan. Berikut beberapa fungsi Direksi Keet pada pembangunan proyek.

1. Sebagai Kantor untuk para staff, baik staff pengawas maupun staff kontraktor di lokasi proyek untuk merencanakan, melaksanakan maupun mengevaluasi kegiatan pelaksanaan pekerjaan;
2. Sebagai tempat melaksanakan pengawasan, pengendalian pekerjaan dan pekerjaan administrasi proyek;
3. Sebagai tempat untuk menyimpan barang-barang penting semisal alat komunikasi (HT), Alat pemadam kebakaran (Apar) dan Kotak P3K;
4. Sebagai tempat singgah untuk para tamu kunjungan semisal Pejabat Daerah, Owner ataupun utusan Perwakilan Perusahaan.

Biasanya Direksi Keet berisi gambar-gambar teknis yang berhubungan dengan pekerjaan yang sedang dilaksankaan dan contoh-contoh material yang digunakan. Ukuran yang dibutuhkan untuk pembuatan Direksi Keet tergantung pada besaran yang tertera pada RAB. Dibutuhkan beberapa ruangan semisal untuk ruang rapat, ruang pengawas lapangan dan lain sebagainya. Dan yang terpenting adalah adanya sarana MCK dan air bersih.

Untuk tahapan pekerjaannya adalah sebagai berikut :

• Pembangunan Direksi Keet dan fasilitasnya terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Direksi atau konsultan proyek;
• Dilakukan pembersihan lokasi pembangunan Direksi Keet;
• Melakukan perhitungan bahan dan waktu pelaksanaan pekerjaan;
• Setelah Direksi Keet dibuat, pembersihan untuk pekerjaan Direksi Keet harus dilakukan.

Demikian ulasan pekerjaan Direksi Keet kali ini, semoga dapat bermanfaat bagi para pengunjung Blog Mejarapuh. Terima Kasih.